MALANG β Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menorehkan prestasi dengan meraih Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji kategori Katalisator Keberlanjutan Lingkungan dalam ajang detikJatim Awards 2025. Penghargaan tersebut diserahkan di Grand Ballroom Malang pada Rabu (5/11/2025).
Pemkab Gresik diwakili oleh Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, yang didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kiki Nuriyadi.
Dalam sambutannya, Wabup Asluchul Alif menyampaikan apresiasi dan menjadikan penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk terus menjaga komitmen lingkungan.
βPenghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Program normalisasi sungai dan pengendalian banjir Kali Lamong akan terus dijalankan secara bertahap hingga 2030 agar Gresik semakin tangguh dan bebas banjir,β ujar Wabup Alif.
Inovasi Berbasis Kolaborasi
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia industri.
Sejumlah inovasi yang dikembangkan Pemkab Gresik untuk melestarikan lingkungan meliputi:
- Program Nawakarsa Award Gresik (mengapresiasi masyarakat dan industri peduli lingkungan).
- Kampung Gresik Berseri, Gerakan Aksi Bersih Lingkungan.
- Penanaman Mangrove dan Pembuatan Biopori.
Inisiatif tersebut berhasil melahirkan Kampung Zero Waste yang berdaya dalam pengelolaan sampah mandiri dan pelestarian ekosistem mangrove secara berkelanjutan.
Pengendalian Banjir Kali Lamong Diperkuat
Upaya pelestarian lingkungan ini juga sejalan dengan program prioritas daerah, yaitu pengendalian banjir Kali Lamong. Melalui normalisasi sungai, pembebasan lahan, dan pembangunan kolam retensi, risiko banjir di sejumlah wilayah terdampak berhasil diturunkan.
Pemkab Gresik juga menyiapkan dua kolam retensi tambahan di Benjeng dan Kedamean pada tahun 2025 sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengelolaan air dan pertanian berkelanjutan.
Melalui sinergi pemerintah, industri, dan masyarakat, Kabupaten Gresik menegaskan komitmennya untuk menjadi daerah yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan.












