BAUBAU – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan), Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Kota Baubau pada Selasa (5/11/2025). Kunjungan ini berfokus pada peninjauan pembangunan Markas Yonif 823/Raja Wakaaka yang berlokasi di Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio.
Kedatangan Menhan Sjafrie disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, Bupati Buton Selatan Muh. Adios, serta jajaran Forkopimda setempat.
Menhan didampingi oleh sejumlah petinggi TNI, termasuk Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Wakasad Letjen TNI Muhammad Saleh, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko, dan Danrem 143/Halu Oleo Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto.
Progres Pembangunan dan Strategi Pertahanan
Dalam peninjauan tersebut, diketahui bahwa progres pembangunan Markas Yonif 823/Raja Wakaaka saat ini telah mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa pembangunan satuan baru ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk:
- Memperkuat Pertahanan Nasional.
- Menjaga Stabilitas Kawasan Timur Indonesia.
Pembangunan Markas Yonif 823 di Baubau ini diharapkan dapat meningkatkan kehadiran dan kemampuan TNI dalam menjaga kedaulatan di wilayah strategis Sulawesi Tenggara.












