Jakarta – Pesta Bonataon (syukuran awal tahun) Popparan Oppu Pangisi Naiborngin Lumban Gaol, Boru, Bere, dan Ibebere se-Jabodetabek berlangsung sukses di Hotel 678 Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu, 9 Maret 2025.
Acara ini mengusung tema:
“Asa sahata ma hamu saluhutna, unang ma adong parbolatan di hamu, hotma hamu binahen ni sada ni roha dohot sada ni pikkiran.”
(Supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir – 1 Korintus 1:10b).
Sedangkan subtema yang diusung adalah:
“Tingkatkan kesatuan, persatuan, dan solidaritas di Popparan Oppu Pangisi Naiborngin Lumban Gaol menuju kehidupan yang lebih baik.”
Ibadah dan Sambutan Ketua Panitia
Acara diawali dengan ibadah pagi yang dipimpin oleh Pdt. Hotler Lumban Gaol, S.Th. sebagai pengkhotbah, Pdt. Mungkur Lumban Gaol, S.Th. sebagai pendoa syafaat, dan St. Togar Meha Lumban Gaol sebagai liturgis. Ketiganya merupakan keturunan Popparan Oppu Pangisi Naiborngin yang turut memberikan siraman rohani kepada seluruh hadirin.
Usai ibadah, Ketua Panitia, Sastro Mijoyo Lumban Gaol, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi luar biasa atas antusiasme seluruh Popparan Oppu Pangisi Naiborngin yang hadir dari empat wilayah Jabodetabek, yaitu Jakarta 1, Jakarta 2, Tangerang Banten, serta Depok, Bogor, dan Rangkasbitung. Kehadiran yang melebihi kapasitas undangan ini menunjukkan kepedulian kuat dalam menjalin persaudaraan dan solidaritas.
Ketua panitia juga menegaskan bahwa kekompakan ini tidak terlepas dari filosofi “Dalihan Na Tolu”, yaitu:
- Somba marhula-hula (menghormati keluarga pihak istri),
- Elek marboru (menyayangi saudara perempuan dan pihak istri),
- Manat mardongan tubu (menjaga hubungan baik dengan sesama marga).
Pelantikan Pengurus Baru dan Program Kerja
Pada kesempatan ini, dilakukan pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) periode 2025–2028, yang dipimpin oleh:
- Ketua: Morlan Lumban Gaol, S.E.
- Sekretaris: Johannes Anwar Lumban Gaol
- Bendahara: Jonson Horas Hutajulu
- Bidang-bidang lainnya sesuai struktur organisasi
Dalam sambutannya, Morlan Lumban Gaol, S.E. menegaskan bahwa pengurus dan seluruh anggota harus bersinergi dalam berbagai situasi, baik saat suka maupun duka. Ia berharap setiap anggota Popparan Oppu Pangisi Naiborngin di Jabodetabek dapat sigap, tanggap, dan peduli untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Ia juga menekankan pentingnya kehadiran anggota dalam acara adat, seperti pesta adat maupun acara duka, karena paguyuban ini tidak akan berjalan baik jika hanya pengurus harian yang aktif. Oleh karena itu, ia meminta bidang adat lebih responsif terhadap berbagai acara adat yang diselenggarakan.
Laporan Pertanggungjawaban dan Harapan Mantan Ketua
Mantan Ketua, dr. Jhon Sihar Toni Meha Lumban Gaol, MKM, yang kini menjabat sebagai penasehat, membacakan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019–2025. Ia berharap pengurus baru tetap menjaga budaya dan adat Popparan Oppu Pangisi Naiborngin di Jabodetabek, serta lebih maju dalam mengedepankan aspek sosial dan toleransi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah dengan tulus membantu suksesnya acara ini.
Dukungan dari Tokoh Adat dan Oppu
Acara ini turut dihadiri oleh St. Manogar Lumban Gaol, Ketua Ama Raja Irumana (tokoh adat marga Lumban Gaol), serta perwakilan dari empat Oppu (leluhur), yaitu:
- Oppu Tarabini
- Oppu Toga Raja
- Oppu Samppe Tua
- Oppu Tuan Silamin
Dalam sambutannya, St. Manogar Lumban Gaol memberikan apresiasi atas semangat Popparan Oppu Pangisi Naiborngin yang telah menyelenggarakan acara Bonataon dengan sangat meriah. Ia berharap kekompakan ini terus dijaga dan menjadi tolok ukur bagi paguyuban Ama Raja Irumana di tahun-tahun mendatang.
“Semangat dan kekompakan ini harus terus diperjuangkan dan dipertahankan. Kami bangga dengan besarnya Popparan Ama Raja Irumana, terutama anak keturunannya yang kelima, yaitu Popparan Oppu Pangisi Naiborngin di Jabodetabek ini.” ujarnya.
Kemeriahan Acara Bersama Artis Batak
Menambah kemeriahan acara, turut hadir Buttora Situmorang, artis legendaris Batak, bersama Trio Lasidos. Kehadiran mereka semakin membangkitkan euforia acara, terutama saat membawakan lagu “Anakku Naburju”, yang diiringi alat musik tradisional seperti gondang, seruling, dan saksofon.
Suasana semakin meriah ketika seluruh peserta, mulai dari anak-anak, pemuda-pemudi, hingga lansia, ikut bergembira dan menari bersama.
Acara Bonataon Popparan Oppu Pangisi Naiborngin ini menjadi momentum yang sangat berkesan, mempererat persaudaraan dan melestarikan nilai-nilai adat Batak di perantauan.













