61 Tahun JMR Sumbermulyo: Merawat Tradisi, Edukasi, dan Kearifan Lokal

JOMBANG — Komunitas keagamaan Jam’iyah Mahabbatur Rosul (JMR) di Desa Sumbermulyo, Jombang, kini menginjak usia ke-61 tahun pada Rabu, 17 September 2025. Sejak berdiri, JMR telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat, khususnya dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan mengusung nilai-nilai cinta, persaudaraan, dan kearifan lokal.

Jejak panjang JMR membuktikan perannya tidak hanya sebagai wadah keagamaan, tetapi juga sebagai media pemersatu dan edukasi. Masyarakat Sumbermulyo melihat JMR sebagai ruang untuk memperkuat kebersamaan dalam mencintai Nabi Muhammad SAW.

Berbagai kegiatan rutin tahunan digelar untuk mencapai tujuan tersebut, seperti olahraga, lomba cerdas cermat, karnaval budaya, dan lelang akbar. Semua acara ini dirancang untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“JMR sudah menjadi identitas Sumbermulyo. Tidak hanya soal perayaan keagamaan, tapi juga tentang bagaimana masyarakat bisa tumbuh, belajar, dan saling menguatkan,” ujar Abu Naim, salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Di usianya yang ke-61, JMR terus berupaya meneguhkan posisinya sebagai ikon budaya dan sosial desa, menjadi magnet yang membawa manfaat nyata bagi seluruh anggotanya.

Penulis: M. AYUB FAKHRUDDINEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *