Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam kunjungan tersebut, Krisantus menyoroti pentingnya penguatan fungsi PLBN dalam mendukung kelancaran ekspor dan impor serta pengawasan terhadap peredaran barang ilegal.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan bahwa hingga kini kegiatan ekspor dari wilayah Kalbar masih menghadapi berbagai kendala. Ia menekankan perlunya upaya serius dari pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Kalbar, untuk menciptakan kebijakan yang mampu mendorong kelancaran kegiatan ekspor.
“Kita masih kesulitan dalam hal ekspor. Oleh karena itu, perlu langkah konkret dari pemerintah, terutama dari pemerintah provinsi, untuk membuka akses lebih luas ke pasar internasional,” ujar Krisantus.
Ia juga menegaskan bahwa kelancaran akses melalui seluruh pintu perbatasan yang mengarah ke Malaysia akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan ekspor dan impor yang lebih lancar, komoditas lokal dapat bersaing di pasar luar negeri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain mendukung aktivitas perdagangan lintas negara, Krisantus juga menekankan pentingnya peran PLBN dalam pengawasan perbatasan. Menurutnya, pembukaan seluruh akses pintu masuk harus dibarengi dengan sistem pengawasan yang ketat terhadap barang-barang ilegal, seperti narkoba dan obat-obatan terlarang.
“Kita ingin semua pintu perbatasan berfungsi maksimal, tidak hanya untuk perdagangan, tapi juga untuk mencegah masuknya barang ilegal. Ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah perbatasan,” tegasnya.
Wakil Gubernur berharap agar optimalisasi fungsi PLBN dapat dilakukan sesuai regulasi yang berlaku, sehingga tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan pengawasan dan pelayanan di kawasan perbatasan.
