Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) di Rejoso, Peterongan sukses menggelar wisuda ke-23, Minggu (29/9) pukul 08.00 WIB.
Wisuda yang digelar di Gelora Abi As’ad UNIPDU itu diikuti oleh 372 wisudawan.
Wisuda mahasiswa ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Jombang, Pls. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya TAKEYAMA Ken-ichi. Mr Isaac Chiu, Direktor General Economic and Trade dari Taiwan dan pejabat lainnya. Turut hadir Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum (Yapetidu) sekaligus Ketua APTISI Jatim, KH Zaimuddin Wijaya As’ad (Gus Zuem).
Pelepasan mahasiswa wisuda kali ini terasa sangat istimewa dikarenakan Wakil Ketua Rektor UNIPDU KH. Zahrul Azhar Asumta ditunjuk sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Tri Rismaharini.
Rektor UNIPDU Jombang, Dr.dr. HM Zulfikar As’ad MMR (Gus Ufik) menyampaikan, “Alhamdulillah mahasiswa yang diwisuda dari empat fakultas, dan satu program pasca sarjana dari 15 program studi. Tahun ini kami juga mengirim mahasiswa KPM di Malaysia. Ini adalah bentuk pengabdian kami dan mahasiswa terhadap WNI yang bekerja disana. Dengan negara Jepang dan Taiwan kami juga bekerja sama dalam memberikan akses pada mahasiswa untuk dapat berkarya disana atau untuk melanjutkan studi di Universitas Jepang dan Taiwan,” jelasnya.
“Kami membuka cakrawala bagi mahasiswa untuk tidak mudah puas dalam menempuh pendidikan hanya di UNIPDU baik mahasiswa sarjana D3 maupun sarjana S1,” imbuhnya.
Mohammad Soleh selaku perwakilan Pemerintah Kabupaten Jombang turut mengucapkan selamat dan sukses gelaran wisuda mahasiswa di kampus UNIPDU.
“Kami turut berbahagia dan bersyukur atas kesuksesan diwisudanya Diploma, Sarjana, dan Pasca Sarjana. Kami sampaikan pada seluruh mahasiswa setelah anda keluar dari ruangan ini, anda semua sudah menyandang gelar, dimana gelar itu sebagai social agent atau agen perubahan. Seperti yang disampaikan Rektor, ada sebuah kompetisi untuk memenuhi ruang pembangunan di tingkat nasional maupun regional, khususnya pembangunan di wilayah Kabupaten Jombang ini,” ungkapnya.
“Saya ucapkan banyak terimakasih pada seluruh bapak dan ibu pengajar juga para ulama dan kyai yang telah memberikan sumbangsih pengetahuan pendidikan dan agama, intelektual, dan moral. Tantangan ke depan jauh lebih berat tidak cukup dengan kecerdasan dan intelektual dalam membangun sebuah perubahan. Ke depan moralitas yang luar biasa akan kita hadapi bersama. Mulailah membangun personal branding dengan tetap menjaga moralitas ideologi masing-masing. Saya berharap semua mahasiswa dapat memberikan kontribusi untuk Kabupaten Jombang,” imbuhnya.
Di akhir acara wisuda mahasiswa UNIPDU ke-23 ditutup dengan doa oleh guru besar pengasuh PP. Darul Ulum KH. Cholil Dahlan.
