Sadranan adalah upacara adat tradisi ritual jawa untuk memberikan doa pada para leluhur atau para nenek moyang yang sudah meninggal, begitu pula dengan Sadranan yang diadakan di makam Panembahan Menang Langse Dukuh Konang, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.
Acara yang digelar pada Kamis, 13 Februari 2025 tersebut berjalan dengan tertib dan khidmat, meskipun persiapannya hanya dilakukan dengan waktu yang singkat.
Turut mendukung acara tersebut utusan Kasunanan Surakarta Hadiningrat lewat Paguyuban Kusuma Handrowino Nusantara wilayah Klaten, para tamu undangan, para sponsor, tokoh masyarakat dan semua warga sekitar wilayah Desa Kebon.
Menurut Heru selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan, “Kegiatan ini diadakan setiap 1 tahun sekali dan jatuh pada tanggal 14 bulan ruah (Jawa), dan alhamdulillah meskipun persiapan cuma 3 hari bisa berjalan lancar dan sukses. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya dari Kasunanan Surakarta lewat PKHN wilayah Klaten,” ujarnya.
“Dan harapan kedepannya semoga kegiatan ini bisa menjadi simbol untuk nguri-uri kebudayaan, dan semakin ngremboko atau tambah banyak pesertanya, karena antusias masyarakat yang mulai tumbuh dan terbangun lagi,” tambahnya.
Dengan Sadranan semoga keberkahan bisa handayani dan murakabi, kepada semua warga khususnya ahli waris dari makam Panembahan Menang Langse.
