GRESIK – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Penolak Lupa (GEPAL) memperingati ulang tahun yang ke-8, atau sewindu, pada Senin (10/11/2025). Perayaan yang bertajuk “Sewindu GEPAL” ini digelar di Kedai Pinatih, Gresik, dengan mengadakan kegiatan Refleksi Hari Pahlawan sekaligus Bedah Buku “Pancasila Nalar Bangsa” karya Abdul Ghofur.
Apresiasi dari Ketua DPRD
Acara ini turut dihadiri dan diapresiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Muhammad Syahrul Munir. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan penghargaan tinggi atas kontribusi dan eksistensi GEPAL selama delapan tahun terakhir.
“Melalui acara ini, saya berharap bisa mendapatkan banyak masukan dalam pembuatan kebijakan atau program selanjutnya,” ujar Muhammad Syahrul Munir di hadapan para hadirin, menunjukkan niat untuk bersinergi dengan masukan dari masyarakat sipil.
Penekanan Pancasila pada Pemangku Kebijakan
Dalam sesi bedah buku, Abdul Ghofur selaku penulis buku Pancasila Nalar Bangsa, menyoroti perlunya pemaknaan ulang terhadap nilai-nilai Pancasila agar tidak berhenti hanya menjadi sekadar jargon.
Ia secara tegas menekankan bahwa doktrin dan implementasi nilai-nilai Pancasila seharusnya ditekankan pada para pemangku kebijakan. Ghofur berpendapat bahwa perubahan sosial yang nyata harus dimulai dari keteladanan mereka yang memegang amanah publik.
Melalui kegiatan refleksi dan bedah buku ini, GEPAL menegaskan komitmennya untuk terus bergerak sebagai kontrol sosial dan agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kepedulian sosial.












