JOMBANG – TNI dan Perhutani KPH Jombang menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan agroforestri tebu untuk mendukung swasembada gula nasional. Langkah kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun “kantong-kantong pangan” di setiap kabupaten.
Rapat koordinasi yang diadakan di Markas Kodim 0810/Nganjuk pada Kamis (14/8/2025) menjadi titik awal program ini. Kepala Perhutani KPH Jombang, Enny Handhayany Y.S, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.
“Kami sangat mendukung, apalagi ini program nasional. Kami akan mengawal seluruh prosesnya,” ujar Enny, seraya menambahkan bahwa pengelolaan budidaya tebu akan diserahkan sepenuhnya kepada Kodim 0810/Nganjuk.
Komandan Kodim 0810/Nganjuk, Letkol Arh M. Taufan Yudha Bhakti, menjelaskan bahwa program ini adalah wujud nyata dari instruksi Presiden untuk mencapai kemandirian pangan. Setelah melakukan survei, lahan di BKPH Munung dan Ngujung Timur yang secara administratif masuk Kecamatan Lengkong, Nganjuk, dinilai sangat potensial untuk penanaman tebu.
Selain memperkuat ketahanan pangan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Rencananya, warga akan dilibatkan secara aktif dalam program ini sebagai mata pencaharian, sehingga memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi.
