AGATS, ASMAT – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, S.Pd., mengunjungi keluarga almarhum Irenius Yirani Bawataipot, korban penembakan oleh oknum anggota Satgas 123/Rajawali, di Agats, Kabupaten Asmat, pada Senin (29/9/2025).
Kunjungan rombongan Wagub disambut hangat oleh Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, bersama Forkopimda dan masyarakat setempat.
Wagub Paskalis Imadawa menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa langsung datang saat kejadian. Ia juga berterima kasih kepada Pemkab Asmat, Keuskupan Agats, dan pihak kepolisian atas sikap proaktif dalam menangani insiden tersebut.
Menanggapi kasus tersebut, Wagub Paskalis menegaskan tuntutan keadilan. “Harus ada sidang terbuka kalau perlu di lapangan terbuka,” tegas Paskalis Imadawa.
Dalam pertemuan tersebut, Paulus Fatok yang mewakili keluarga korban membacakan sejumlah tuntutan keadilan, di antaranya:
- Menuntut uang tebus darah sebesar Rp10 miliar atas kematian korban.
- Anggota keluarga korban yang berminat masuk TNI atau Polri harus diprioritaskan dan diluluskan.
- Pihak keamanan diharapkan menangani masyarakat yang dipengaruhi alkohol sesuai ketentuan hukum, tanpa tindakan penembakan.
- Tidak boleh ada satgas yang datang bertugas di Kabupaten Asmat karena wilayah ini disebut sebagai “Tanah Damai.”
