Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Februari 2025 ini berjalan dengan meriah dan sesuai rencana, karena antusias masyarakat Desa Ngreden dan sekitarnya untuk menyaksikan langsung haul ke-314 Ki Ageng Perwita serta kirab budaya tersebut sangat tinggi.
Haul tersebut digelar untuk kembali menggali dan mengingatkan budaya-budaya dan khasanah-khasanah bangsa yang beberapa tahun terakhir ini seolah-olah luntur oleh adanya peradaban dan media sosial modern, sehingga generasi penerus kedepannya masih bisa menikmati kembali semua budaya dan khasanah dari kearifan lokal yang memang patut dilestarikan.
Turut mendukung kegiatan tersebut Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat lewat Abdi Dalem Paguyuban Kusuma Handrowino yang ada di wilayah Klaten dan sekitarnya, serta untuk keamanan dibantu oleh persatuan dari Pagar Nusa dan PSHT.
Menurut Muh Hizam selaku ketua panitia kegiatan mengucapkan, “Meskipun kegiatan ini belum sepenuhnya dipelopori oleh pemerintah desa, semoga kedepannya bisa menjadi ikon di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Dan kami hanya bisa mempelopori semoga kedepannya bisa mutlak diampu oleh pemerintah desa untuk semua kegiatan ini,” ujarnya.
Adapun untuk yang dikirabkan adalah sebuah gunungan yang tersusun dari komponen lepet dan intip goreng untuk diarak yang startnya dari Balai Desa Ngreden dan finish di depan masjid di komplek makam Ki Ageng Perwita, dan setelah berdoa bersama baru gunungan itu diperebutkan.
