KARAWANG — Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Karawang, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Karawang terus meningkat. Hingga September 2025, tercatat lebih dari 4.000 kasus kumulatif, dengan penambahan sekitar 370 kasus baru sejak awal tahun. Yang mengkhawatirkan, penyebaran virus kini meluas ke kelompok usia produktif dan remaja.
Staf KPA Karawang, Yana Aryana, mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama penyebaran adalah tren perilaku seks bebas yang menyasar kaum muda, termasuk pasangan sesama jenis. Selain itu, penularan juga terjadi dalam lingkup rumah tangga. Banyak ibu rumah tangga baru menyadari dirinya terinfeksi saat menjalani tes kehamilan.
Sebagai langkah penanggulangan, pemerintah daerah telah menyediakan layanan terapi HIV di tiga rumah sakit dan 45 puskesmas agar pengobatan lebih mudah diakses. Yana berharap masyarakat dapat mengubah pandangan tentang HIV dan tidak lagi memberikan stigma negatif.
“Jangan sampai stigma membuat pasien takut untuk melakukan tes atau menjalani terapi,” tegasnya.
KPA Karawang terus mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap risiko dan pentingnya deteksi dini melalui tes HIV secara berkala.
