PONTIANAK – Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat momen bersejarah dengan melepas ekspor perdana kratom ke pasar internasional. Sebanyak 343,5 ton kratom senilai Rp15,48 miliar diberangkatkan melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak, dengan tujuan negara India pada 30 September 2025.
Kepala Karantina Pertanian Pontianak menyebut ekspor ini membuktikan bahwa kratom Kalbar, yang merupakan komoditas andalan, mampu bersaing di pasar global.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu menegaskan bahwa ekspor perdana ini akan berdampak besar pada kesejahteraan petani lokal.
Acara pelepasan turut dihadiri oleh Kepala Badan Karantina Pertanian, perwakilan Pelindo, unsur Forkopimda Kalbar, serta Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu. Perwakilan petani menyampaikan rasa syukur produk mereka akhirnya bisa menembus pasar luar negeri.
Ekspor perdana ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat posisi Kalimantan Barat sebagai daerah penghasil kratom terbesar di Indonesia dan membuka peluang pasar ke negara-negara lain.