JAKARTA – Indonesia dan Prancis sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor transportasi, mencakup sektor darat, laut, dan udara. Kesepakatan ini terjalin saat Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, bertemu dengan Menteri Transportasi Prancis, Philippe Tabarot, di Paris pada Selasa (29/7).
Pertemuan ini merupakan bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, sekaligus tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan kedua presiden. Menurut Menteri Dudy, kerja sama ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara, menciptakan peluang investasi, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu langkah konkret yang disepakati adalah dukungan Prancis terhadap proyek Light Rail Transit (LRT) di Kota Bandung. Pemerintah Prancis menyatakan kesiapan untuk mendanai studi kelayakan dan mendorong keterlibatan perusahaannya dalam pengembangan transportasi perkotaan di Indonesia.
“Kami menyambut baik dukungan dari Prancis, khususnya untuk proyek LRT Bandung yang diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas perkotaan dan mengurangi kemacetan,” ujar Dudy.
Selain LRT Bandung, kedua negara juga menyepakati kerja sama di sektor maritim dan penerbangan sipil, termasuk penguatan kapasitas keselamatan pelayaran dan pertukaran teknologi. Untuk memastikan kelanjutan kemitraan, akan dibentuk kelompok kerja bersama yang bertugas menyusun rencana aksi dan proyek prioritas.
Menteri Philippe Tabarot menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra strategis bagi Prancis, terutama dalam pengembangan transportasi ramah lingkungan. Ia menyebut proyek LRT Bandung sebagai langkah awal kerja sama yang saling menguntungkan.
