Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) menekankan pentingnya sinergi dan kekompakan seluruh unsur pemerintahan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Hal ini disampaikan saat melantik dua pejabat tinggi pratama: Penjabat Sekretaris Provinsi Sulut, Tahlis Gallang, S.I.P., M.M., dan Inspektur Daerah Provinsi Sulut, Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si., di Wisma Negara, Bumi Beringin, Manado.
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat kepada kedua pejabat yang dinilai berpengalaman dan siap mendukung tugas-tugas pemerintahan bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan membutuhkan proses dan komitmen, serta menolak adanya pola pikir instan. Gubernur juga memastikan bahwa penunjukan pejabat dilakukan atas dasar profesionalisme dan kompetensi, bukan karena kedekatan personal atau praktik tebang pilih.
Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan seluruh kepala daerah dan pejabat untuk solid dan satu komando. Ia mengapresiasi kekompakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berharap sinergi serupa tercermin dalam kerja sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), wali kota, dan bupati. Gubernur mengajak semua pihak untuk menghentikan konflik internal dan berfokus pada kerja nyata demi kesejahteraan rakyat.
Gubernur juga menjelaskan bahwa sejumlah program saat ini masih merupakan kelanjutan dari agenda pemerintahan sebelumnya di tahun 2024. Sementara itu, implementasi penuh visi dan misi pemerintahan yang baru akan dimulai setelah perubahan anggaran dilakukan.
Ia menekankan bahwa kekayaan sumber daya alam Sulut yang melimpah, seperti hasil laut, tambang, dan perkebunan, tidak akan berarti tanpa kekompakan dan semangat otonomi daerah yang kuat. Menurutnya, daerah harus memiliki kendali atas arah pembangunan, bukan sekadar menjadi penonton.
Menutup pernyataannya, Gubernur mengajak seluruh elemen untuk bersatu, meninggalkan perbedaan, dan bekerja demi kepentingan masyarakat. “Rakyat menunggu bukti, bukan janji,” pungkasnya.
