GRESIK — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Gresik menyiapkan serangkaian program untuk memperkuat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya kasus penyalahgunaan narkotika, khususnya di kalangan generasi muda.
Ketua DPW GMDM Gresik, Mas’ud Hakim, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan bekerja sendiri. GMDM akan bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Resor (Polres) Gresik. “Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kolaborasi dengan BNN, kepolisian, dan seluruh elemen masyarakat sangat vital,” ujarnya.
Program P4GN yang disiapkan GMDM Gresik berfokus pada dua aspek utama: edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
- Sosialisasi di Sekolah: GMDM akan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan di sekolah-sekolah, dari tingkat SMP hingga SMA. Materi yang disampaikan meliputi bahaya narkoba, cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan, dan langkah-langkah pencegahan.
- Mengaktifkan Karang Taruna: GMDM juga akan mengaktifkan kembali peran karang taruna di desa-desa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
Selain program edukasi, GMDM Gresik juga akan melakukan aksi nyata di lapangan. Mereka berencana melakukan patroli mandiri di beberapa titik rawan peredaran narkoba dan berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti temuan. Mas’ud berharap program ini dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di Gresik. “Kami ingin Gresik menjadi daerah yang bebas dari narkoba,” pungkasnya.
