GAZA — Kepedulian komunitas akademik Kalimantan Timur (Kaltim) terwujud nyata dalam aksi solidaritas kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina. Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar (YAPIA AL-AZHAR) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Samarinda menjadi donatur utama di balik program penyediaan makanan siap saji dan pasokan air bersih bagi para pengungsi.
Aksi ini dilaporkan melalui video dari Khan Younis, Gaza, tertanggal 27 Agustus 2025. Spanduk bertuliskan “DAPUR UMUM DARI KALTIM UNTUK PALESTINA” terlihat menjadi simbol amanah di lokasi dapur umum.
Seorang relawan dari lembaga Sahabat Palestina Memanggil (DPU) di lokasi menyampaikan bahwa bantuan tersebut telah menyentuh ratusan keluarga.
“Hari ini, Selasa, 27 Agustus 2025, kami menyiapkan 300 paket makanan untuk para pengungsi di wilayah Al-Mawasi. Kami mengucapkan terima kasih yang tulus, kepada para donatur dari YAPIA AL-AZHAR dan STAI Samarinda yang telah menginisiasi bantuan ini melalui DPU KALTIM,” ujarnya.
Fokus pada Pangan dan Krisis Air Bersih
Selain penyediaan pangan bergizi, bantuan juga difokuskan pada penanggulangan krisis air bersih, yang merupakan masalah kronis di Gaza. Program bertajuk “BANTUAN AIR BERSIH DARI KALTIM UNTUK PALESTINA” menyediakan pasokan air dari truk tangki, memberikan kelegaan signifikan bagi kebutuhan sanitasi dan konsumsi sehari-hari warga.
Inisiatif yang digalang oleh YAPIA AL-AZHAR dan STAI Samarinda ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan di Kaltim tidak hanya berperan sebagai pusat ilmu, tetapi juga sebagai motor penggerak aksi kemanusiaan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata kepedulian sivitas akademika Kaltim dalam meringankan penderitaan warga sipil di Palestina.
