SOE, TTS – Puluhan siswa dari sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe pada Jumat (3/10/2025). Mereka diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Para siswa dari empat sekolah, termasuk SD Inpres Oenasi, SD GMIT SoE 2, SD Adven, dan SD Inpres Maleset, memadati ruang unit gawat darurat (UGD) RSUD Soe. Mereka didampingi orang tua dan guru, dengan gejala umum berupa mual, muntah, lemas, dan wajah pucat.
“Baru setengah jam (setelah makan), anak saya sudah muntah lima kali. Saya langsung bawa ke rumah sakit,” kata salah satu orang tua siswa dengan nada khawatir.
Kejadian ini sontak menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan memicu dugaan kuat bahwa penyebab keracunan berasal dari makanan yang disalurkan melalui dapur umum program MBG.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari pihak pemerintah daerah. Namun, publik mendesak agar pemerintah segera melakukan penyelidikan menyeluruh dan memperketat pengawasan terhadap program MBG, mulai dari proses masak hingga distribusi, untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
