Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) adakan Festival Kreatif Pemuda Ramadhan 1 tahun 2024 di halaman parkir area Pendopo Bupati Kutai Kartanegara, Tenggarong.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah membuka secara resmi kegiatan Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) 1 yang dihadiri pula oleh para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kukar, para seniman dan para komunitas pemuda kreatif se-Kutai Kartanegara pada hari Selasa (26/03) malam.
Edi Damansyah selaku Bupati Kukar menyambut baik kegiatan ini khususnya memberikan apresiasi kepada Kepala Dispora dan jajaran serta seluruh peserta komunitas yang turut ambil bagian pada kegiatan ini.
Bupati juga berpesan agar kegiatan ini tetap menjadi positif dengan mengutamakan dan tidak mengganggu kegiatan rutin ibadah wajib dan sunah selama Ramadhan, mengingat saat ini sudah memasuki hari ke-16 berpuasa pada Ramadhan 1445 H tahun 2024 ini.
Bupati menegaskan, “Pertama yang saya pesankan adalah karena festival ini pelaksanaannya pada bulan Ramadhan, tolong aktivitas diatur dengan baik karena memang ada hal yang paling utama yaitu berkaitan dengan kita melaksanakan ibadah baik itu ibadah wajib maupun sunah lainnya pada bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Pesan ini diingatkan Edi pertama kali dan secara serius karena dalam kegiatan festival tentu ada seni pertunjukan yang pastinya menggunakan pengeras suara pada setiap pelaksanaannya. Apalagi tempat pelaksanaan ini berdekatan dengan Masjid Jami dan Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, agar panitia dan seluruh peserta harus bisa menyesuaikan, sehingga aktivitas di masjid sudah selesai baru dimulai di sini, jangan nanti bertolak belakang.
“Nanti ada pandangan yang kurang begitu positif terhadap kegiatan-kegiatan para komunitas yang diinisiasi dan difasilitasi oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang kerjasama dengan Perkumpulan Pemuda Digital Nusantara (PPDN) ini,” pungkasnya.
Sedangkan Aji Ali Husni selaku Kepala Dispora mengatakan bahwa, kegiatan FKPR 1 ini akan dilaksanakan sejak tanggal 26-30 Maret 2024, yang diisi berbagai acara seperti pameran UMKM para pemuda yang tergabung dalam klinik WPM, lokakarya musik etnis, lomba penulisan kaligrafi, lomba berbagai macam kesenian yang sifatnya bisa meningkatkan kreatifitas para pemuda Kukar dan sebagai ajang memperkenalkan seni dan budaya yang ada di Kutai Kartanegara.
