GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menegaskan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda di tengah derasnya arus informasi digital. Penegasan ini disampaikan saat ia membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Gresik di Gedung Nasional Indonesia (GNI) pada Rabu, 24 September 2025.
Dalam sambutannya, Gus Yani, sapaan akrabnya, menyebut Muscab sebagai momentum strategis untuk merumuskan langkah konkret. “Anggaran tidak kurang, maka diperlukan kontribusi, langkah konkret, dan gagasan kegiatan Pramuka untuk SDM anak muda Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa Pramuka harus menjadi solusi nyata di masyarakat. Menurutnya, di era transformasi digital saat ini, pendidikan karakter sangat dibutuhkan. “Pramuka seperti busur panah yang harus bisa memberikan dampak pada pola pikir anak muda. Membangun sebuah daerah tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia dan karakter,” tegasnya.
Bupati Fandi Akhmad Yani berharap Muscab ini menghasilkan kepengurusan yang solid serta program kerja yang inovatif dan kolaboratif. Ia mendorong Pramuka Gresik untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, sekolah, madrasah, organisasi kebudayaan, dan dunia usaha, demi pembangunan berkelanjutan.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif; Waka Bina Muda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Endang Sulistyowati; serta jajaran Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Gresik.
