BAZNAS Kabupaten Kampar yang dipimpin oleh Ir. Purwadi, S.P.,M.Si berhasil meraih penghargaan sebagai lembaga BAZNAS terbaik kedua untuk kategori perencanaan terbaik tingkat nasional dalam acara bertajuk BAZNAS AWARD 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Nur Chamdani Bidang SDM Keuangan dan Umum BAZNAS Republik Indonesia kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Kampar Bersama para ketua BAZNAS lainnya.
Di perhelatan tahunan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Republik Indonesia itu untuk kategori Perencanaan Terbaik peringkat pertama diraih oleh BAZNAS Kabupaten Banyumas, peringkat kedua diraih oleh BAZNAS Kabupaten Kampar dan peringkat ketiga diraih oleh BAZNAS Kota Batam.
Dalam wawancara dengan awak media pria berkacamata ini menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat, BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, ASN dan pejabat daerah terutama Penjabat Bupati Kampar, Hambali,SE.,MH yang telah memberi teladan membayarkan zakatnya melalui BAZNAS Kabupaten Kampar.
Memang sampai saat ini sembilan puluh persen zakat yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Kampar berasal dari zakat yang dibayarkan oleh ASN dan pejabat daerah, ucapnya.
Purwadi juga sangat mengapresiasi kinerja seluruh tim BAZNAS Kabupaten Kampar karena tanpa kerjasama yang solid mustahil penghargaan ini diraih.
Pria yang akrab disapa Pak Pur ini juga menghimbau kepada masyarakat Kampar yang mampu secara ekonomi untuk tidak ragu membayarkan kewajiban berzakatnya, infak dan sedekah kepada BAZNAS Kabupaten Kampar untuk disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerima apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Ditahun 2024 ini BAZNAS Kabupaten Kampar menargetkan capaian penyaluran zakat sebesar 2 Miliar Rupiah.
Dana zakat yang terkumpul di BAZNAS Kabupaten Kampar akan dipergunakan untuk membiayai program-program yang membantu ekonomi umat, antara lain program satu rumah satu sarjana, program bantuan biaya berobat dan melahirkan, program bantuan permodalan bagi UMKM dan program bantuan sosial bagi korban bencana alam.
