Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara tetap menjaga komitmen dalam membantu percepatan prestasi olahraga, khususnya cabang olahraga sepak bola. Salah satunya hari ini Kamis, (09/05) menggelar Festival Sepak Bola U-10 dan U-12 di Gedung Mini Soccer Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Festival sepakbola U-10 dan U-12 dilaksanakan selama 4 hari yakni tanggal 9-12 Mei 2024 dan dibuka secara resmi oleh Assiten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kukar Ahyani Fadianur yang dihadiri oleh Kadispora Aji Ali Husni, Perwakilan Kapolres Kukar, Kepala Desa Teluk Dalam dan Perjiwa, Kabid Pembinaan Prestasi Zukran yang sekaligus sebagai ketua panitia dan seluruh Peserta Festival sepakbola U-10 dan U-12.
Zukran selaku ketua panitia menyampaikan dalam laporannya bahwa festival sepakbola U-10 dan U-12 ini diikuti oleh 30 SSB dengan total peserta sebanyak 45 tim.
Zukran melanjutkan, dalam kegiatan festifal ini Dispora Kukar juga akan membagikan bantuan bola Latihan kepada seluruh tim dengan masing-massing akan menerima sebanyak 10 bola, harapannya dengan adanya bantuan bola ini anak-anak semakin giat berlatih guna mencapai prestasi seperti yang diharapkannya.
Ahyani Fadianur selaku Assisten II Pemkab Kukar yang mewakili Bupati Kukar mengatakan, bahwa pelaksanaan festival sepakbola U-10 dan U-12 ini sesuai dengan program Bupati yang tertuang dalam visi misi Kukar Idaman poin ke 2 yakni meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
Ahyani melanjutkan, selaku pemerintah daerah menyambut baik dengan adanya kegiatan festival sepakbola U-10 dan U-12 ini yang dilaksanakan oleh Dispora Kukar Bersama Askab PSSI Kukar sebagai bentuk pemerintah mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif dikalangan generasi muda.
Ahyani juga berharap, bahwa kegiatan ini kedepan dikembangkan lagi, sehingga pesertanya tidak hanya dari SSB Se Kutai Kartanegara saja, melainkan sifatnya open Se-Kaltim, sehingga kegiatan ini menjadi wadah untuk mengidentifikasi bakat-bakat sepakbola bagi anak-anak Kutai Kartanegara dan memberi kesempatan kepada anak-anak se kaltim yang usianya dibawah 10 dan 12 tahun untuk berprestasi.
Masih menurit Ahyani, bahwa seperti kita ketahui bersama, sepakbola bukan hanya sebuah permainan tetapi juga sebagai ajang dimana kita belajar sportif, kejujuran dan bekerja keras melalui olahraga kemudian kita juga dapat membentuk karakter yang Tangguh dan menuntut kebersamaan dan semangat dalam berkompetisi.
Sebelum menutup sambutannya, ahyani berpesan kepada seluruh peserta bahwa yang terpenting bukanlah menang atau kalah, tetapi semangat sportivitas yang kita tanamkan dalam diri kita masing-masning, jadilah teladan bagi teman-teman anda dalam sikap yang fairplay dan lugas terhadap lawan.
