Cap Gomeh adalah perayaan yang jatuh pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek dalam budaya Tionghoa. Perayaan ini menandai akhir dari rangkaian perayaan Imlek dan sering disebut sebagai Festival Lampion. Cap Gomeh memiliki makna simbolis yang mendalam, yakni untuk menyambut keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Pada perayaan Cap Gomeh, biasanya ada tradisi seperti arak-arakan lampion yang terang benderang, makan bersama keluarga, serta berbagai pertunjukan seni, seperti tarian barongsai. Salah satu hal yang khas adalah adanya permainan tebak-tebakan atau “fortune-telling” dan makan makanan khas seperti onde-onde atau kue keranjang yang melambangkan kebahagiaan dan kelimpahan.
Cap Gomeh juga sering menjadi kesempatan untuk merayakan keberhasilan dan kebersamaan dalam keluarga, serta berdoa untuk keberuntungan di tahun yang baru. Di beberapa daerah, Cap Gomeh dianggap sebagai waktu untuk berkumpul dan merayakan dengan teman-teman serta masyarakat luas.
