TANJUNGPINANG – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H. Ahmad Muzani, resmi dianugerahi gelar adat tertinggi Melayu oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Penganugerahan gelar Datok Seri Diwangsa Wira Perdana dilaksanakan di Gedung LAM Kepri, Taman Tepi Kota Tanjungpinang, Jumat (14/11/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Ahmad Muzani didampingi oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dan Anggota DPR RI Dapil Kepri, Endipat Wijaya. Penganugerahan gelar adat ini menjadi salah satu agenda utama kunjungan kerja rombongan MPR RI.
Makna Gelar dan Kriteria Penerima
Gelar kehormatan Datok Seri Diwangsa Wira Perdana disematkan langsung oleh Ketua LAM Kepri, Datok Seri Utama.
Dalam warkah resmi yang dibacakan oleh Ketua LAM Kepri Dato’ Wira Setia Laksana H. Raja Al Hafiz, dijelaskan bahwa gelar yang ditabalkan kepada Ahmad Muzani mengandung makna sebagai pemimpin yang mulia, bangsawan utama, dan gagah berani.
Raja Al Hafiz menerangkan, gelar ini hanya diberikan kepada tokoh yang dianggap mampu menjaga marwah, amanah, serta nilai-nilai luhur budaya Melayu.
Penetapan gelar ini didasarkan pada Keputusan LAM Kepulauan Riau Nomor 96-8-2025, yang dilandasi hasil musyawarah pengurus LAM pada 04 Agustus 2025. Gelar ini bersifat melekat pada diri penerimanya selama ia mampu menjaga kehormatan, adat, serta amanah yang disematkan.
LAM Kepri juga mengingatkan bahwa gelar dapat gugur dengan sendirinya apabila pemegangnya mengingkari nilai-nilai adat, syarak, dan amanah yang menjadi dasar kehidupan orang Melayu.
Penghormatan atas Dedikasi Nasional
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad (yang juga bergelar Datok Setiabijaya Mahkota Negeri), menyebut bahwa penganugerahan kepada Ahmad Muzani merupakan penghormatan masyarakat Melayu kepada tokoh yang dianggap memiliki dedikasi tinggi terhadap perjalanan demokrasi nasional.
“Kami bangga memberikan gelar tertinggi adat Melayu kepada Ketua MPR RI, Bapak H. Ahmad Muzani. Gelar ini melambangkan pemimpin yang mulia, bangsawan, utama, dan gagah berani,” ucap Gubernur Kepri Ansar.
