Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo turut ambil bagian dalam acara Halalbihalal Akbar sekaligus Inagurasi dan Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Ahad (13/4/2025).
Sebanyak ±1.200 kader, terdiri dari anggota Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), diberangkatkan dari Kantor PCNU Sidoarjo serta dari masing-masing PAC yang tersebar di wilayah kabupaten. Rombongan berangkat sekitar pukul 12.30 WIB dengan armada yang terdiri dari dua unit kendaraan operasional Ansor dan Banser, 15 mobil pribadi, puluhan kendaraan roda dua, serta didampingi satu unit ambulans dari NU-CARE LAZISNU MWC NU Candi Sidoarjo (Ambulans Gagak Hitam).
Tak hanya itu, keberangkatan juga mendapat pengawalan dari TNI dan Satlantas Polresta Sidoarjo, sebagai bentuk dukungan dari Kodim 0816 dan Polres Sidoarjo terhadap kegiatan kader muda NU ini.
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Gus Choirul Mu’minin yang akrab disapa Pak Choy ini menyampaikan bahwa partisipasi besar ini merupakan wujud solidaritas dan komitmen kader Ansor-Banser Sidoarjo terhadap kepemimpinan baru PW GP Ansor Jatim.
“Kehadiran kami di Jatim Expo Surabaya ini bukan sekadar bersilaturahmi, tetapi juga bentuk ishad wa du’a—kesaksian, dukungan, dan doa bagi PW GP Ansor Jawa Timur agar amanah yang diemban bisa dijalankan dengan baik dan istiqamah,” tutur Pak Choy.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo yang telah memberikan dukungan maksimal, terutama dalam hal fasilitasi transportasi dan keamanan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dandim dan Bapak Kapolres Sidoarjo atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Semoga seluruh jajaran Forkopimda senantiasa dalam keberkahan dan kesejahteraan,” imbuhnya.
Kehadiran ribuan kader dari seluruh penjuru Jawa Timur, termasuk dari Sidoarjo, menambah semarak acara pelantikan tersebut. Semangat juang dan kekompakan kader GP Ansor dan Banser menegaskan eksistensi organisasi ini sebagai garda terdepan dalam penguatan kaderisasi, kepemimpinan, dan nilai-nilai kebangsaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
