Bandung – Pancaroba/ pergantian musim hujan ke musim kemarau, warga Perumahan Pondok Lestari (PPL) Desa Panenjoan kini dihadapkan pada tantangan serius yaitu peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dalam menghadapi ancaman ini, artis preman pensiun mengajak warga untuk bersatu dalam perang melawan DBD dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menerapkan prinsip 3M Menguras, Menutup, dan Mengubur pada hari Jum’at (26/4/2024).
Musim kemarau sering menjadi waktu yang rawan bagi peningkatan kasus DBD, dengan genangan air yang mengundang nyamuk Aedes aegypti berkembang biak dengan cepat.
Untuk menghindari potensi wabah ini Kang Gobang Ceu Edoh, Kang Saep, Kang Junaedi, Kang Ubed, Kang Bohim, Kang Kolor, Kang Darmaji, dan Kang Ogi mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif.
Langkah-langkah sederhana seperti menguras tempat-tempat penampungan air yang terbengkalai, menutup bak mandi, dan mengubur barang-barang yang tidak terpakai, adalah kunci dalam melawan penyebaran DBD. Pemerintah Desa Panenjoan juga menyediakan bimbingan dan alat-alat yang diperlukan untuk membantu warga melaksanakan PSN dengan efektif.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat menghindari peningkatan kasus DBD yang berlebihan dan menjaga kesehatan masyarakat kita,” ujar kang Gobang saat diwawancara oleh awak media.
Kades Panenjoan H Asep Permana S’E mengucapkan terimakasih pada Bapak Bupati Kabupaten Bandung, RSUD Kabupaten Bandung, Puskesmas Cicalengka, dan Pemerintah Kecamatan Cicalengka atas kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
“Kami ucapkan terimakasih juga buat temen-temen artis preman pensiun atas kunjungan dan dukungan ke pemerintah Desa Panenjoan dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk, mudah-mudahan kita semua selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT dan kita semua, khusus warga Desa Panenjoan sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ucapnya.