JOMBANG – Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada musim cuaca ekstrem, Polres Jombang melaksanakan Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di lapangan Mapolres Jombang pada Rabu (5/11/2025) pagi.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR dan dihadiri oleh jajaran TNI, OPD Pemkab Jombang, dan unsur lainnya, termasuk Dansat Radar 405 Letkol Lek Ardiansyah, S.T., M.Han serta Kasdim 0814 Jombang Mayor CKE Nurhadi.
Apel kesiapan ini melibatkan personel dari berbagai instansi terkait, seperti Subdenpom, Kodim, Satradar 222 Kabuh, Satpol PP, Tagana, Damkar, Dishub, Dinkes, dan BPBD Kabupaten Jombang.
Kapolres Jombang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana tanggap darurat serta peralatan Search and Rescue (SAR) sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Dalam arahannya, Kapolres Jombang menyampaikan beberapa penekanan penting kepada seluruh personel:
* Kesiapan Maksimal: Sarana dan prasarana tanggap darurat harus disiapkan dengan maksimal agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam situasi darurat.
* Operator Profesional: Operator peralatan wajib memahami fungsi dan tata cara penggunaan setiap perlengkapan serta bertanggung jawab penuh atas kesiapan sarana yang dioperasikan.
* Perkuat Koordinasi: Koordinasi lintas instansi perlu diperkuat—baik dengan pemerintah daerah, BPBD, TNI, maupun unsur masyarakat—demi memperlancar upaya penanggulangan bencana.
“Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana. Dengan perlengkapan yang tersedia dan kemampuan personel yang terlatih, kita harus siap merespons cepat setiap keadaan darurat di wilayah Jombang,” tegas Kapolres.
Melalui kegiatan ini, Polres Jombang menegaskan komitmennya untuk selalu siap siaga dan responsif dalam melindungi keselamatan masyarakat di masa rawan bencana hidrometeorologi.
